Sebenarnya ini bukan tentang
kepergianmu. Bukan! Karena aku tau setiap yang datang pasti akan pergi. Dan ini
adalah giliranmu.
Yang membuat aku tersentak adalah
kenyataan bahwa kepergianmu mampu membuatku setengah mati. Dan aku tak suka
itu.
Yang membuat aku kembali
tersentak adalah kenyataan bahwa aku –yang selalu sanggup memilih bahagia dalam
keadaan apapun- kalah melawan rasa kehilangan akan dirimu.
Dan yang lagi-lagi membuat aku
tersentak adalah kenyataan bahwa ternyata kamu pergi bukan tanpa membawa
apa-apa. Kamu membawa separuh hatiku! Dan itu jahat, teman!
Pelukanmu berarti kenyamanan. Kenyamanan berarti (hanya) sementara.
Dan itu kamu; sementara!
No comments:
Post a Comment